Minggu, 17 Juni 2012

Membakar kalori dengan cara yang ringan dan menyenangkan

Makan malam yang terlalu malam seringkali jadi momok tersendiri bagi orang, terutama wanita meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini beberapa pria kalem (baca: gentleman) juga sangat menghindari makan malam yang terlalu malam. Pada umumnya mereka beralasan bahwa makan malam yang terlalu malam atau terlalu dekat dengan waktu tidur sangat berisiko meningkatkan timbunan lemak di badan. Meskipun gw ga berani membantah pendapat ini, tapi menurut gw akan menambah lemak atau tidaknya tergantung di mindset kita sendiri kok. Gw, sebagai pria dinamis (baca: memiliki pola hidup tidak teratur) seringkali "terpaksa" melakukan ritual makan malam terlalu larut dan menurut gw kebiasaan ini gak terlalu berefek pada proporsi lemak di badan gw (err.. langsung disambit timbangan). Ok, fine, memang di badan gw terdapat beberapa daerah yang agak berlemak, tapi gw pastikan itu bukan karena kebiasaan makan terlalu malam tapi terlebih karena gw kurang gerakin badan aja. Gw menganggap "makan terlalu malam" sebagai "sarapan yang diajukan" atau mesugesti diri sendiri dengan statemen "ini makan untuk besok pagi".. voila.. makan tanpa merasa berdosa terhadap celana yang sudah mulai sesak dan perut yang semakin mancung.

Ketakutan terhadap lemak sebenarnya tidak selalu benar. Fakta yang ada, lemak pada lokasi tertentu justru memperindah bentuk tubuh! bahkan beberapa orang rela buang duit hanya untuk menyuntik lemak sintetis ke tubuh mereka. Sebenarnya kita hanya perlu mengelola penempatan lemak secara baik dan benar sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku (sori, randomnya kumat). Misalkan gini, di tubuh cewe, lemak pada (maaf) pantat dan payudara dalam kadar tertentu justru memperindah bentuk tubuh. (yang setuju angkat tangan!!!). Manusia hanya perlu menemukan teknologi "lemak kendali" (analogi dari "peluru kendali") yang dapat mengarahkan alokasi lemak ke daerah yang membutuhkan melalui proses pencernaan normal. Misalkan kita sedang makan nasi padang, dalam setiap sendokan dapat kita perintah seperti ini "lemak, langsung mengarah ke pantat!" atau "lemak, langsung ke idung!"... kan enak kan kalo bisa gini, gak perlu tuh suntik-suntik botox atau masang implant di jempol kaki agar jempol lebih padat berisi. Tutup tuh dokter bedah plastik!!!

Tapi, untuk beberapa orang yang sudah benar-benar ketakutan terhadap bertambahnya lemak ditubuhnya, gw punya beberapa cara yang relatif mudah dalam membantu membuang kelebihan kalori. Asumsi yang gw pakai adalah menghilangkan kalori yang terdapat pada satu piring nasi rendang komplit (mengandung 1000 kalori) tanpa harus melakukan olahraga yang berat atau diet yang menyiksa. Tenang, gw gak akan menyarankan untuk melakukan olahraga yang berat seperti lari dari kenyataan atau latihan angkat berat beban kehidupan. Kedua cabang olahraga tersebut memang akan membuang banyak kalori namun memiliki dampak yang sangat besar dalam jangka panjang seperti penyesalan, rasa bersalah atau depresi berlebihan.

Cara pertama, 1000 kalori pada nasi rendang dapat dihilangkan dengan tertawa secara komprehensif, terukur dan berkesinambungan (eh ini kok berasa jadi ngomongin indeks kinerja pegawai yak). satu kali tawa selama 10-15 menit berdasarkan penelitian oleh para ahli (serius nih kali ini) dapat membakar 50 kalori. Jadi, untuk membakar habis satu porsi nasi rendang komplit, anda harus tertawa selama kurang lebih lima jam nonstop. Sangat mudah bukan? tapi saran saya, sebelum anda melakukan usaha ini, jangan lupa lakukan tawa secara mute atau jangan sampai keluar suara, dan terpenting lagi jangan sampai dilihat orang lain atau anda akan berakhir di rumah sakit jiwa dan selama sisa hidup anda, katakan selamat tinggal kepada nasi rendang (gw gak pernah ngerti kalo di rumah sakit jiwa menyediakan menu nasi padang komplit). Efek positif dari cara ini adalah selain terbakarnya kalori berlebih adalah jika anda teratur maka tidak menutup kemungkinan anda akan memiliki otot sixpack di kedua sisi pipi anda! keren kan? Mungkin ngeri lebih tepatnya.

Satu kali klik mouse atau satu pencetan jari pada keyboard komputer akan dapat membakar 0,0024 kalori. Jadi, untuk membakar 1000 kalori, anda harus melakukan kurang lebih 416.000 kali klik pada mouse. Susah? tentu tidak karena dalam satu hari, rata-rata anda akan melakukan 400 kali klik pada mouse. Jumlah tersebut akan jauh lebih banyak apabila anda sedang melakukan PDKT terhadap gebetan terbaru melalui social media atau jika anda sedang rajin memencet tombol F5 karena sedang menunggu pengumuman IP melalui web kampus (yang ini curhat). Jadi menurut gw tidak susah untuk membakar 1000 kalori dengan cara ini. Efek positif cara ini adalah jika dilakukan secara rutin maka anda akan memiliki otot bisep yang besar di jari telunjuk. Saat popeye harus makan berkaleng-kaleng bayam untuk memperbesar otot bisep di lengannya, anda hanya perlu menekuk jari telunjuk dan jreeennggggg.... muncullah gundukan otot di lipatan jari telunjuk anda! ade rai mah lewat!

Memperbanyak frekuensi berbicara tanpa disadari juga membantu membakar kalori secara signifikan. Berbicara selama lima menit rata-rata dapat membakar 15 kalori. Jadi, satu porsi nasi rendang dengan tingkat kepedasan level 10 dapat dibakar habis dengan berbicara selama 300 menit atau lima jam. Mudah bukan?! Cara ini akan jauh lebih efektif jika berbicara dilakukan dengan memberikan sentuhan emosi serta nada yang tinggi (baca: marah-marah). Tenang, dengan cara ini tidak akan membuat bibir anda berotot atau membesar. Justru cara ini apabila dilakukan dengan baik dan dalam forum yang tepat akan membawa anda menjadi pemenang pilkada periode selanjutnya atau paling tidak, dengan kemampuan berbicara yang tangguh anda akan sering dipanggil tipiwan atau metrotipih untuk menjadi "narasumber" segala hal.. mulai dari politik, olahraga atau mengomentari acara khitan cucu presiden. Masa depan cerah!!! :D

Berkediplah!! Wahai wanita karier yang sibuk sehingga tidak sempat melakukan olahraga atau menghadiri kelas aerobikdi lapangan kompleks untuk menjaga penampilan, saran saya adalah, seringlah berkedip karena dengan berkedip secara tidak langsung anda telah membakar kalori. Mungkin hitungan akurat mengenai efektifitas cara ini belum dapat diketahui namun dapat diyakini bahwa frekuensi berkedip sebanding dengan jumlah kalori yang dapat dibakar serta memiliki korelasi kualitatif terhadap suksesnya menggaet gebetan baru. Selamat dicoba dan semoga sukses :D. (NB: cara ini akan sangat berisiko jika dilakukan oleh pria. Hey dude, please don't do this!)

Poin utama yang ingin gw tulis disini adalah.. anda semua telah membakar kalori tanpa anda sadari! bahkan melalui hal-hal kecil sekalipun baik itu hanya berupa gerakan mengangkat alis, mengembang-ngempiskan lubang hidung atau bahkan bersiul. Permasalahannya adalah.. semua kegiatan itu harus dilakukan secara konsisten. Bersiul secara rutin dua jam sehari selama satu tahun mungkin tidak akan membuat anda memiliki tubuh seperti juara Lmen of the year, tapi paling tidak itu akan mengurangi risiko banyak penyakit seperti kolesterol tinggi, jantung koroner maupun serangan stroke.. dan pastinya dengan mengontrol pola makan, dompet maupun rekening anda juga akan terselamatkan!!!

tetap semangat, tetap hidup, tetap jalan-jalan dan makan-makan *upsss

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus, keren, lucu, tapi kayaknya banyakan curhat dah-_- Sana ke mama dedeh wkwkwk

Anonim mengatakan...

I like it. Thanks for informasiNy dan trima ksh jga udh bkin ak ktawa. o_o

Anonim mengatakan...

woahahaha... ngakak abis baca blog ini.

*tertawa lima jam*

Anonim mengatakan...

haia... kenapa gue baru baca artikel ini di tahun 2014 -__-". tapi untunglah tidak ada hal yang sia-sia walau telat... haha. mulai sekarang gue akan lebih rajin tertawa, juga pada hal yg "gak penting"

-eike-

Unknown mengatakan...

Keren hbsss

Opo Moral iku Mural?

Beberapa mural yang muncul bernada kritik kepada pemerintah dihapus sepihak oleh aparat. Pertama, mural adalah bentuk ekspresi, biasanya di ...