Selasa, 21 Februari 2012

this is how my friends died in classroom

Dosen: Yak, ada yang mau mengungkapkan pendapat disini?
(ini adalah kalimat sakti yang sering menjadi pembukaan sesi pembantaian di kelas. nyawa 30 orang siswa dipertaruhkan disini)

siswa A: Menurut saya, seharusnya blaaa.. bla.. bla dan blaa.. bla.. blaa..
Dosen: Itu sih jawaban siswa semester 1. anak semester 7 gak pantes kalo hanya ngomong gitu. Ada yang lain? (2 detik kemudian siswa A pingsan seketika dengan hidung berbusa)

siswa B: Kalau menurut saya, untuk mencari solusi permasalahan ini harus memperhatikan aspek blaa.. bla.. blaa... dan harus memperhatikan indikator bla.. blaa.. blaa.. sehingga output yang dihasilkan dapat sesuai dengan blaa.. bla.. blaa...
Dosen: Ada jawaban lain? *tanpa komentar, berbicara tanpa melihat temen gw yang baru saja mengumpulkan sisa keberanian dengan memanggil arwah nenek moyang untuk menjawab* (siswa B tiba-tiba kejang dan pingsan dengan mata melotot)

siswa C: *sambil gemeteran* Saya setuju dengan jawaban B, hanya menegaskan bahwa masih ada aspek blaa... blaa.. blaaa.. tidak dapat dikesampingkan dalam menilai blaa.. blaa.. blaa..
dosen: Menegaskan? dasar teorinya apa? siapa yang dosen disini?!! kamu atau saya?!!! (tidak, teman saya C tidak pingsan atau kejang-kejang. dia hanya tertunduk sampai... saat ini)

siswa D: menurut saya, mungkin data statistik dapat menunjukkan hubungan antara koefisien blaa.. blaa.. blaa.. dengan konstanta blaa.. blaa.. blaa sehingga inflasi yang terjadi dapat diasumsikan dalam koridor tersebut. jadi kita bisa menghubungkan kenaikan harga cabe dengan jumlah penjualan mobil pada periode tertentu (kali ini, sangat terlihat bahwa temen gw memang benar-benar nekat menjawab ngasal, hanya mengandalkan keberuntungan, demi satu tanda plus di catatan penilaian dosen)
Dosen: menurut kamu? yakin? kok masih pake kata "mungkin"? kalau jawab gak boleh sambil galau mas!!! stupid answer. ada jawaban lain? (saat itu juga muncul beberapa burung angry bird ke arah si D. satu siswa meninggal gosong)

Siswa E: saya berbeda pak, menurut saya gini.. gini.. gini.. dan gini.. gini.. gini.. sehingga kondisi ini dapat dijelaskan seperti gini.. gini.. gini.. (menurut gw sih jawaban kali ini cukup smart, jelas, singkat, dan padat berisi.. woooohoooooo... namun)
Dosen: Iya sih jawaban anda berbeda dari siswa-siswa sebelumnya, tapi ngawurnya sama!!! Menurut anda, apakah opsi-opsi yang anda kemukakan tadi relevan dengan kondisi yang ada?
Siswa E: errrr.. tidak relevan sih pak.. #pasangmukacengo
Dosen: Nah itu ngerti! artinya, silahkan berdiskusi lagi dengan teman-teman anda A, B, C, dan D semoga kalian semua dicerahkan.

Dosen: "ada pendapat lain yang lebih bermutu??!!"

kelas menjadi diam.. sunyi.. dari kejauhan terdengar suara ambulans yang bersiap mengangkut calon pasien UGD dari kelas gw. eh itu suara ambulans atau mobil jenasah yak?

*inspiredbykelas7sekolahtinggianaknegeri



1 komentar:

di dalam sempagmu mengatakan...

Turu le

Opo Moral iku Mural?

Beberapa mural yang muncul bernada kritik kepada pemerintah dihapus sepihak oleh aparat. Pertama, mural adalah bentuk ekspresi, biasanya di ...