Minggu, 10 Juni 2012

Beginilah sebuah teori konspirasi terbentuk


Menurut gw, teori konspirasi pada dasarnya adalah sebuah gosip, tapi memiliki luas dan lingkup yang berbeda. dan dampak yang diberikan kepada kelangsungan hidup manusia. Tanpa disadari, kita semua hidup dalam lingkungan yang penuh teori konspirasi. Bahkan terkadang kita justru menciptakan teori konspirasi sendiri hanya untuk membuat jawaban atas ketidaktahuan kita. Manusia modern yang masih belum bisa move on dari unsur klenik!

Contohnya, di kampus gw. Semua hal di kampus gw bisa dijadikan bahan teori konspirasi. Mulai dari hilangnya kambing secara misterius sampai rencana penerimaan mahasiswa baru atau bahkan misteri kenapa penerimaan mahasiswi tidak pernah lebih banyak daripada jumlah mahasiswa. Banyak hal bisa dikonspirasikan disini. Contohnya seperti ini. Hari rabu kemarin dosen-dosen dan sekretariat kampus mengadakan rapat pembahasan kelulusan mahasiswa. Harusnya kalau rapat hari rabu, pengumuman IP sudah bisa diliat hari kamis tapi sampai hari kamis sore belum ada pengumuman IP sama sekali.. bahkan hari jumat pagi masih belum ada tanda-tanda akan ada pengumuman IP mahasiswa semester 7 (angkatan gw).

Ketidaktahuan dan ke-dagdigdug-an mahasiswa atas nasib kelanjutan kuliahnya, ditambah dengan kejenuhan dua hari mencetin tombol F5 (beberapa temen gw mengalami trauma tulang jari telunjuk, dan beberapa teman yang lain menyatakan perlu membeli laptop baru karena tombol F5-nya rusak) di browser yang nyolok ke alamat web kampus menyebabkan beberapa temen-temen gw mulai menduga-duga kenapa pengumuman IP belum dirilis oleh sekretariat kampus. Dari sini muncullah beberapa teori konspirasi mengenai keterlambatan pengumuman IP.

teori pertama: Pengumuman IP belum dirilis karena belum ditandatangani pejabat kampus yang saat itu sedang melaksanakan misi rahasia di luar angkasa. Menyelamatkan sebuah planet dari serangan Loki dan pasukan chitauri. Wah ternyata pejabat kampus itu adalah anggota The Avengers :) (Sumpah OOT banget).
teori kedua: Pengumuman IP belum dirilis karena sekretariat kebingungan bagaimana harus memberikan nilai terhadap beberapa mahasiswa yang memiliki nilai ujian 120 dan nilai -32 (dari skala 1-100 tentunya). Nilai "A++" tidak diperkenankan diberikan di kampus karena kampus gw bukan panti pijat, sedangkan nilai "EE" tidak ada dalam nomenklatur penilaian di kampus gw karena terlalu "besar" untuk menunjukkan gagalnya seorang mahasiswa.
teori ketiga: Pengumuman IP tidak dipublish lewat web kampus tapi dipajang di papan yang disimpan di gudang yang terkunci dengan pintu dialiri listrik karena ditakutkan pengumuman itu akan bocor ke tangan intelijen asing maupun teroris dari kelompok ekstrimis eropa timur (efek kebanyakan nonton serial CHAOS).

Praduga-praduga tidak masuk akal ini berubah menjadi teori konspirasi ketika gagasan absurd tersebut disampaikan kepada beberapa teman lainnya dan secara tidak masuk akal, si penerima teori menyatakan "iya, bisa jadi tuh" atau "ihh.. bener banget", kemudian menyebarkan teori ngaco itu ke teman lainnya, ke pak erte, ke pak camat, ke wartawan infotainmen, ke saipul jamil dan ke alien di planet sebelah. Jadi, sebenarnya tidak sulit menciptakan teori konspirasi. Tetapi tetap saja teori akuntansi sangat sulit untuk dipahami (halah curhat!)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

cieeee jadi berapa nih IP nya?
btw fotonya lucu hihihi

-hani

syanni mengatakan...

huahahhaa
bener banget luk,,
dan mungkin kita nih lebih bisa nerima kalo ada konspirasi as simple as karena kita belom bisa nerima kenyataan ;p

Opo Moral iku Mural?

Beberapa mural yang muncul bernada kritik kepada pemerintah dihapus sepihak oleh aparat. Pertama, mural adalah bentuk ekspresi, biasanya di ...