Menurut gw, kebenaran adalah sesuatu yang sangat subyektif. Tiap orang punya pandangan berbeda-beda tentang kebenaran yang dianutnya. Perbedaan pandangan atas kebenaran ini muncul karena setiap orang memiliki pola pikir dan cara pandang yang berbeda satu sama lain. Satu hal lagi, nilai yang berlaku di lingkungan juga sangat mempengaruhi pola pikir seseorang.
Berbagai jenis kebenaran tadi sah-sah saja, tidak ada yang salah dengan perbedaan pemikiran tentang yang apa yang dianggap "benar". Setiap orang berhak mempertahankan apa yang menurut mereka benar. Hak tersebut adalah hak asasi yang dijamin dan dilindungi serta diakui oleh negara.
Namun yang salah adalah ketika kebenaran tersebut dipaksakan untuk dianut oleh orang lain yang memiliki cara pandang berbeda. Pemaksaan kebenaran ini nantinya akan berujung pada pembentukan "common truth" yang ditekankan dan sifatnya menghimpit "kebenaran-kebenaran" lainnya.
Pemaksaan kebenaran tadi berpotensi berujung pada persinggungan antara satu kebenaran dengan kebenaran yang pastinya tumbukan ini akan menimbulkan perselisihan yang berujung pada tragedi terus menerus sampai ada kebenaran yang harus terkalahkan.
Moral disini adalah, kenapa kita tidak justru membiarkan kebenaran-kebenaran ini saling berkembang dan saling bertoleransi. Bukannya dunia akan lebih berwarna dengan berbagai perbedaan?! Sudah cukup tragedi dan pertumpahan darah meributkan siapa yang benar dan siapa yang paling benar. Sangat melelahkan!
powered by OTAKKANANBERRY
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Khong Guan: Biskuit Lebaran Tanpa Menunggu Lebaran
Hari jumat kemarin saya mencoba ikut acara komunitas baru. Bukannnn, bukan komunitas rahasia yang membahas teori konspirasi bahwa bumi berbe...
blogroll
-
minum orange juice sambil ngaca.. kok rasanya jadi kaya yakult yak! asem! oh mungkin gara2 minumnya sambil ngaca.. (Tue, 23 Nov 2010 01:09:2...
-
Alkisah setelah sakramen pemberkatan perkawinan selesai, gw dan rombongan penggembira (yang mana salahsatunya adalah gw) cabut dari gereja m...
1 komentar:
Copass buat sttus fb...izin..terimaaaa kasihhh jangan marah om luk
Posting Komentar