Selasa, 04 Januari 2011

Ternyata dunia berporos pada cabe

Di padang, kenaikan harga cabe dapat memacu terjadinya inflasi besar-besaran. Dan diyakini efek kenaikan harga cabe bisa berimbas pada perekonomian yang dampaknya bisa lebih dahsyat dari kenaikan harga BBM bersubsidi ataupun kenaikan tarif dasar listrik.. Dan kenaikan harga cabe ini mungkin akan memaksa warga padang untuk belajar menyukai GUDEG JOGJA...

Untuk mengantisipasi kenaikan harga cabe yang terus berlanjut, beberapa ilmuwan melakukan percobaan untuk menciptakan cabe sintetik yang salah satu bahan dasarnya adalah "omelan mertua reseh", "ocehan pacar cerewet", "siksaan ibu tiri" dan "emosi atasan labil".. Dipastikan cabe sintetis ini akan jauh lebih pedas daripada cabe alami.

Mungkin dalam waktu dekat akan muncul spa yang menawarkan layanan "masker cabe", "lulur cabe", "scrub cabe" dan beberapa perawatan lainnya yang berbahan dasar cabe. Dan pastinya "cabe treatment" ini akan sangat laku keras! Seperti kita tau harga cabe sedang tinggi-tingginya dan pastinya beberapa kaum jetset ingin menunjukkan "status gengsi"nya melalui perawatan tubuh dengan cabe.. Panas panas dah tuh badan!!!

Beberapa ibu rumah tangga yang sedikit terpojokkan dengan kenaikan harga cabe akan menjadi lebih kreatif dalam mengolah makanan pedas tanpa harus membeli cabe dalam jumlah besar.. Dan pastinya tetap pedass!!! Ibu-ibu tersebut akan mulai menggunakan "KOYO CABE" sebagai campuran dalam membuat sambal ataupun masakan pedas lainnya. "Pedasnya.. TERASA!!!"

Para musisi pun terinspirasi membuat karya yang berhubungan dengan CABE.. Mungkin nanti akan ada lagu dangdut dengan lirik seperti ini "Mandi CABE tengah malam.. Jangan kau lakukan.. Kalau hanya untuk meminta cintakuuuuu".
powered by OTAKKANANBERRY

Tidak ada komentar:

Opo Moral iku Mural?

Beberapa mural yang muncul bernada kritik kepada pemerintah dihapus sepihak oleh aparat. Pertama, mural adalah bentuk ekspresi, biasanya di ...