Senin, 20 Desember 2010

Janardana dalam syair bhagawatgita

Kapanpun kebenaran merosot dan kejahatan merajalela, pada saat itulah aku akan turun menjelma wahai umat manusia. Untuk menyelamatkan yang baik, menghukum yang jahat dan menegakkan kembali dharma

Aku sendiri akan menjelma dari zaman ke zaman. Aku adalah kebaikan, yang ada dalam lubuk hati setiap makhluk hidup. Aku adalah alpha dan omega, awal dan akhir. Aku adalah ruang, aku adalah waktu. Aku adalah kejayaan, aku adalah kekuatan, aku adalah petualangan.

Ketahuilah bahwa aku adalah sri kresna, akupun adalah sri rama. diantara para pandawa, aku adalah arjuna. Diantara sungai dan lautan, aku adalah sumber air kehidupan. Aku adalah resi Usana. Diantara penghuni langit, aku adalah garuda. Aku adalah singa bagi para penghuni hutan. Aku adalah penjudi bagi para penipu.

Diantara para pemimpin dunia, aku adalah gandhi, sukarno dan mandela. Diantara semua pemberontak, aku adalah guevara. Diantara para panglima perang, aku adalah sudirman.

Dan kamu, adalah aku!!

(Disadur secara bebas dari kitab bhagawatgita. Sri Kreshna dalam buku Ki ageng kapalaye)

*janardana: sang penyelamat, saviour, messias, apapun kita menyebutnya
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Opo Moral iku Mural?

Beberapa mural yang muncul bernada kritik kepada pemerintah dihapus sepihak oleh aparat. Pertama, mural adalah bentuk ekspresi, biasanya di ...