Minggu, 17 Oktober 2010

Happy ending, is it only in movies?

(Ditulis minggu malam jam 23.06 waktu setempat)

Seharian ini gw nonton dua film. Gangster korea yang judulnya "marrying the mafia" dan film komedi romantis "she's out of my league"..

Film pertama nyeritain bos gangster yang dipaksa menikah oleh ibunya.. Dan kemudian bertemu seorang prosekutor yang mirip mantannya dulu (FYI: mantan pacar gangster ini meninggal ketabrak truk pas mereka maen petak umpet... tragisss). Mereka saling menutupi identitas masing-masing sampai akhirnya wanita itu mengaku kalau pekerjaannya adalah menjebloskan gangster ke penjara. Sampai satu titik mereka harus berpisah.

Film kedua bercerita tentang seorang pria culun yang menyukai saudaara angkatnya. Yeah, dia sudah ditolak berkali-kali oleh wanita itu sampai suatu saat muncul wanita lain dan mereka berpacaran. Namun ada satu titik dimana pria ini minder karena kekasihnya sekarang adalah wanita yang sangat sempurna. Berakhirlah hubungan mereka.

Dua film ini jelas-jelas berbeda, tapi mereka memiliki satu kesamaan di akhir cerita.. HAPPY ENDING!! Ya, mereka semua bersatu kembali! Crap!!!

Big question setelah nonton dua film ini..

Apakah happy ending hanya ada di film?

Apakah cerita gw akan berakhir happily ever after?

Terakhir..

Apakah gw sudah sampai di akhir cerita??

Mmm.. Mungkin malem ini gw akan begadang mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan ini..
*garukgarukkepala



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar:

Opo Moral iku Mural?

Beberapa mural yang muncul bernada kritik kepada pemerintah dihapus sepihak oleh aparat. Pertama, mural adalah bentuk ekspresi, biasanya di ...