Senin, 11 Agustus 2008

lucky, pemimpin muda dan 2009

Kenapa Indonesia bisa merdeka?Karena perjuangan kah? atau malah karena kenekatan beberapa anak muda "sakit" yang sudah tidak betah dijajah? We never know...
Apapun itu penyebabnya, ada satu poin yang mutlak diperlukan pada saat dulu bangsa kita berusaha membebaskan diri dari penjajah. Yaitu pioneer, trigger! seperti pelatuk pistol yang hanya dengan kemampuan kecil tapi bisa mendorong peluru melesat menembus jantung musuh. Para pionir itulah yang menjadi pencetus perjuangan total perebutan kemerdekaan.Disana ada Bung Karno, Bung Hatta, dan lainnya. Dan kalau kita mau ingat lebih dalam, pada saat itu usia mereka masih cenderung muda. Atau masih bisa dibilang mereka adalah "Anak bawang". Mereka cuma bermodal nekat untuk berjuang tanpa mempedulikan adanya ribuan laras panjang milik jepang atau belanda yang sudah siap mengarah ke dahi mereka dan bisa saja meledak sewaktu-waktu. Itu ciri khas anak muda. Berani berbuat tanpa berpikir mengenai risiko yang menghantui. Itu. Avant garde. breakthru. Grusa-grusu. Kalau diingat, kenapa dulu ada peristiwa rengasdengklok yaitu peristiwa penculikan bung karno dan bung hatta oleh para pejuang golongan tua. Para pejuang tua berusaha untuk memperingatkan berbagai hal buruk yang mungkin akan terjadi kalau proklamasi kemerdekaan tetap dilaksanakan pada 17 agustus. Tapi pejuang muda kita tetap berpegang pada pendiriannya. Idealismenya.Tidak peduli apapun yang akan terjadi, proklamasi harus tetap 17 agustus karena ini adalah satu-satunya momentum yang tepat, pendapat kaum muda saat itu. Memang terkadang diperlukan tindakan singkat tanpa pemikiran yang dalam dan lama. Pemanfaatan Momentum. Itu yang membedakan kaum muda dengan kaum tua.

Kembali ke zaman ini, zaman yang selalu kita katakan sebagai zaman edan. Seluruh warga dunia sudah terjebak pada stagnasi kemapanan, tersesat dalam arus globalisasi sehingga melupakan kultur perjuangan. Memang kondisi dunia sedang kacau balau, semuanya serba tidak menentu. Perekonomian kolaps, lingkungan hidup justru menjadi bom waktu, moralitas terkikis. Itu semua disebabkan karena kita semua terjebak dalam permainan kita sendiri... individualisme... kapitalisme... arogansi...

Saat ini kita memerlukan pemimpin yang sigap. bisa membaca kondisi, menganalisis permasalahan dalam waktu singkat. dan yang lebih penting lagi adalah berani! berani mendobrak stagnasi yang ada. mendobrak semua kebobrokan yang ada. membuat gebrakan. Keberanian itu tidak dapat kita dapatkan dari pemimpin tua yang mungkin juga adalah salah satu antek-antek penyebab krisis dunia. pemimpin muda diharapkan dapat menjadi agent of change. Pembawa perubahan. Masyarakat kita sudah sampai pada tahap "Udahlah, hidup udah susah, percuma aja deh mo jumpalitan kaya gimana juga gak bakal ada perubahan apa-apa". Pesimistik. menyerah pada keadaan.

Sudah tidak ada waktu lagi untuk menunda perubahan... masyarakat sudah merindukan sosok pemimpin yang seringkali disebut sebagai "satrio piningit" atau "ratu adil". Sudah tidak ada lagi waktu untuk menunggu.

Namun, dunia politik juga melihat kebutuhan terhadap sosok pemimpin muda sebagai suatu komoditas. SAlah satu pemicunya adalah suksesnya barack obama mengungguli hillary clinton, pesaing terberatnya dalam pemilihan pendahuluan partai demokrat AS. Kemenangan Obama diibaratkan sebagai semut mengalahkan naga. Tidak dibayangkan sebelumnya. Di negara kita juga demikian, beberapa pemimpin calon muda yang sebelumnya sama sekali tidak diperhitungkan justru mengalami kemenangan mutlak dalam berbagai ajang pilkada di beberapa daerah. Apa ini berarti sebuah harapan baru? Tunggu dulu! kita harus tetap wasapada. Selektif terhadap semua pilihan yang ada. Beberapa pihak justru ingin memanfaatkan tren "Pemimpin muda" justru untuk mempertahankan dominasinya. Mereka memasang kaum muda di barisan depan bukannya untuk membawa perubahan namun hanya untuk menarik perhatian masyarakat agar tidak beralih ka pihak lain atau berpindah masuk ke pihak mereka. Kita harus mewaspadai hali ini karena apabila kita sampai salah pilih, kita tidak akan mendapatkan pemimpin muda seperti yang diarapkan. Pemimpin muda yang kita dapatkan hanyalah anak bawang yang dikendalikan oleh tangan-tangan kartel tua yang sudah rapuh dan terbukti tidak dapat mengubah bangsa ini menjadi lebih baik.

Mungkin strategi kampanye 2009 adalah dengan memasangkan calon dari golongan muda dan kaum tua. Tetap, untuk mempertahankan dominasi menuju kursi. Hal ini tidak akan membawa kita kemana-mana... waspadalah! Beberapa partai malah ngadain seleksi terbuka buat ngejaring calon pemimpin muda. mUbazir! cara kayak gini gak perlu dilakukan cos gak ngejamin juga kalo peserta yang lolos adalah yang bener2 qualified gitu. Mustinya, pemimpin sejati bakal muncul dengan sendirinya... itu namanya panggilan. itu satusatunya cara menjaring pemimpin muda. seleksi alam.

Saat ini bangsa kita kekurangan stok negarawan. Yang kita miliki sebagian besar adalah politikus busuk yang saling jegal untuk menjadi penguasa. Mereka, kaum tua itu, hanya peduli kepada rakyat kecil hanya menjelang pemilu...

Sebenarnya bangsa ini memiliki beberapa pemuda yang memiliki visi jelas dan tegas. Yang bersih dan berani. Tidak pantas rasanya untuk menyebutkan nama di artikel ini. tetapi saya yakin bahwa mereka akan dapat membawa angin perubahan. Yang perlu kita waspadai adalah jangan sampai figur muda ini terkontaminasi oleh racun dari politikus-busuk yang hanya ingin ambil untung dari tren ini. Sistem pemilihan di negara kita belum dapat mendukung idealisme figur muda yang kita miliki. Sebagai warga negara yang baik, kita harus bisa menjaga para figur muda tersebut untuk tetap bertahan pada idealismenya, bukannya menyerah pada dominasi kaum tua.

2009 adalah momentum tepat untuk mengubah bangsa ini menjadi lebih baik
Mari kita jaga momentum ini demi tanah merah yang kita pijak, demi darah yang telah tertumpah dan demi masa depan yang lebih baik.

dukung saya, demi 2009 yang lebih baik. Lucky for 2009

Tidak ada komentar:

Khong Guan: Biskuit Lebaran Tanpa Menunggu Lebaran

Hari jumat kemarin saya mencoba ikut acara komunitas baru. Bukannnn, bukan komunitas rahasia yang membahas teori konspirasi bahwa bumi berbe...