Sabtu, 03 Mei 2008

Membaca peta dan membaca doa sebelum perjalanan bisa mengurangi efek global warming... trust me!

Kok bisa? apa peta bisa jadi sumber energi baru? apa peta bisa menghasilkan oksigen? apa peta bisa menguraikan limbah pastik? apa luki ganteng? for this, surely i can say yes!! definitely, luki is ganteng enough to be a replacement statue for pancoran statue! But for the entire question, the answer is a big NO!!

gini, aku jelasin kenapa kok peta bisa sakti banget!
Pemanasan global ato yang biasa disebut global heating (NB: penggunaan frase "global warming" udah gak cocok karena bumi gak lagi hangat. TAPI PANAS, JENDERAL!!) salah satunya disebabkan oleh polusi yang berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor. Nah peta adalah salah satu jawaban yang tepat terhadap hal ini. WAh, aku kan gak bisa baca peta? aku kan wanita!gimana dong?! Singkirkan pikiran itu! Anda terlalu terpengaruh buku "Why men can not listen and women can not read maps". Aku yakin semua bisa baca peta kok!

Wah berarti peta bisa mengurangi emisi gas buang kendaraan dong? Dengan penuh kelegaan aku bilang: kurang lebih secara gak langsung begitu!

Gimana bisa?

Begini ceritanya mbak... hiiii..hii... hiiii (inget tayangan kis-mis di RCTI tiap rebo malem gak? presenternya Caroline Zachrie! inget? yaudah kalo gak inget... tapi tolong diinget: Sandra dewi cakep bangedd... pake D-doble!)

Dengan membaca peta sebelum perjalanan dengan kendaraan pribadi (inget,kendaraan pribadi! bodo amat sama yang pake angkot, ato metromini. soalnya gak bakal ada efek apa-apa, paling sial cuman salah naek angkot aja) akan ada 3 efek positif yang bisa kita dapet:
1. Gak bakal nyasar!
2. Bisa milih jalur yang paling deket ke tujuan
3. Bisa ngehindari macet

Sudah bukan rahasia lagi kalo lalu lintas jakarta tuh emang semrawut. Yang masih jadi rahasia adalah jumlah U-turn di jakarta cuman sedikit banget (Ssssttt... jangan kasih taw siapa2, rahasia!). Jadi, sekali kamu nyasar, maka bakal susah banget buat kamu buat puter balik. Contoh nih... Dari blok M sampe thamrin, cuman ada 2 puteran... yaitu di tugu api yang tak kunjung pada sama di bunderan HI. Parah kan! Idealnya di tiap 10 meter ada U turn(kira-kira malah lancar ato malah ruwet ya?!).Lebih gampang menemui ajal daripada menemukan U-turn di jalan raya. Beneran! Data ini valid! Menurut Kasatlantas Polda MetoJaya, Banyak banget kasus pengendara kendaraan menemui ajal di jalan raya. Dan gak ada data sama sekali tentang berapa jumlah pengendara di jalan raya yang menemui U-turn di jalan... (heheheee... tertawa puas. bertambah lagi satu orang yang kena tipu. Peristiwa nyasar ini akan semakin memperbanyak konsumsi BBM kendaraan kamu( baek itu mobil, motor, truk, bajaj, ato speda gunung) dan secara otomatis akan semakin meningkatkan polusi udara. Keep it in ur mind,folks! Hal ini juga berlaku buat poin (2) dan (3). Semakin deket jalur yang kamu pilih dan semakin lancar perjalanan kamu akan mengurangi polusi udara dan kamu udah menghemat penggunaan bahan bakar fosil yang makin sedikit! Malah, kamu juga udah membantu penghematan subsidi bahan bakar yang dikeluarin pemerintah. Ini baru yang disebut Efek bola salju... dingin-dingin empuk!

Nah yang perlu kamu lakuin adalah
Baca doa dan baca peta dulu sebelum berangkat. Kalo males baca peta, pasangin sistem GPS paling canggih di kendaraan kamu, jadi kamu bisa ngintip orang mandi lewat satelit sambil nyetir! Kemahalan? Pake peta digital yang udah ada di bundle buku peta. Masih susah? Pake peta harta karun! masih gak bisa? pake jasa joki three in one. Mereka adalah penunjuk arah yang baik dan kader anti pemanasan global yang handal!

Oke, sekarang kita mulai hitung-hitungan angka!
Rata-rata, dalam sehari ada 250.000 kendaraan nyasar di jakarta. Dan rata-rata kendaraan itu perlu jalan 2 kilometer untuk nemu u-turn untuk balik ke jalur yang benar. Dan 1 liter bensin bisa dipake sejauh 10 kilometer. Subsidi pemerintah buat BBM kira2 3000 per liter
Berarti dengan kamu gak nyasar, maka kamu bisa menghemat

2/10*1liter bensin=0,2 liter bensin per sekali gak nyasar
ato kamu bisa berhemat 1000 rupiah per sekali gak nyasar
pemerintah bisa berhemat 600 rupiah per sekali kamu gak nyasar

Bayangin berapa total penghematan terhadap 249.999 kendaraan lainnya? Bisa buat beli gorengan 4 kapal tanker tuh!

Bumi yang hijau, bumi yang biru, bumi kita semua!

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Setuju...

Tapi kayak kata leo cara terbaik agar bumi kita ini tidak terjadi "Global Heating" yaitu dengan membunuh semua manusia ini..

hahahaha

Anonim mengatakan...

Tapi Nyuk..Untuk membuat peta, dibutuhkan kertas..
Nah kalo tiba2 semua peta yang ada di gramed habis diborong jutaan orang yang terinpirasi dengan tulisan lw ini, bisa-bisa pohon2 makin dibabat habis dalam rangka memenuhi permintaan konsumen akan Peta..

Anonim mengatakan...

boong tok artikel g penting sok teu sok gaya

Khong Guan: Biskuit Lebaran Tanpa Menunggu Lebaran

Hari jumat kemarin saya mencoba ikut acara komunitas baru. Bukannnn, bukan komunitas rahasia yang membahas teori konspirasi bahwa bumi berbe...